\

Bapopsi Kota Tangerang Adakan Pelatihan Sport Massage

TANGERANGSATU.CO.ID, KOTA TANGERANG – Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) KotaTangerang menyelenggarakan pelatihan sport massage kepada para pelatih 25 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XI dan Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpeda) VIII Banten 2024.

Pelatihan sport massage itu dibuka Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota Tangerang Kaonang didampingi Ketua Bapopsi Kota Tangerang Eny Nuraeni dan Sekretaris Bapopsi Agus Prasetyo dan Kabid Olahraga Dispora Jejen Jaenudin di ruang VIP Stadion Benteng Reborn, Senin 30 Oktober 2023.

Kepala Dispora Kota Tangerang Kaonang mengatakan pelatihan sport massage ini menjadi penting dalam olahraga untuk penanganan-penanganan cedera otot atlet dalam latihan maupun di arena pertandingan.

“Kami mengapresiasi Bapopsi Kota Tangerang yang dipimpin ibu Eny Nuraeny dan sekretaris bapak Agus Prasetyo hari ini menggelar pelatihan sport massage yang merupakan bagian dari persiapan menghadapi Popda XI Banten 2024 di Kota Tangerang,” jelas Kaonang.

Ditegaskannya lebih lanjut, kesempurnaan dalam penangangan atlet menjadikan mereka sungguh-sungguh dalam latihan sehingga diharapkan saat bertanding mampu meraih prestasi emas.

Sementara itu Ketua Bapopsi Kota Tangerang, Eny Nuraeny mengatakan pelatihan ini kegiatan pertama Bapopsi Kota Tangerang semenjak dilantik beberapa bulan lalu. Pelatihan ini bagian rangkaian persiapan kontingen Kota Tangerang dalam menghadapi Popda XI Banten 2024 mendatang.

“Bapopsi Kota Tangerang membekali para pelatih atau pun asisten pelatih 25 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Popda XI Banten 2024 untuk menangani atlet cedera akibat latihan maupun bertanding,” jelas Eny Nuraeny yang juga Sekretaris Dispora Kota Tangerang.

Sekretaris Bapopsi Kota Tangerang, Agus Prasetyo mengatakan pada pelatihan ini diawali dengan pengenalan sport massage kepada para peserta.

“Melatih juga harus memperhitungkan dampak yang dilatih. Pelatih bisa membentuk, cedera harus bisa memperbaiki,” jelas Agus Prasetyo yang mantan atlet nasional pencak silat.***

• Ateng San