Selain membersihkan sungai, kegiatan ini juga menghadirkan penanaman pohon yang berfungsi sebagai paru-paru kota, peneduh, sekaligus penyedia udara bersih.

Saka Patriot Kwarcab Kota Tangerang turun melakukan aksi bersih-bersih Sungai Cisadane. (foto: ist)
“Kita butuh udara segar, lingkungan sehat, dan kota yang nyaman untuk ditinggali. Maka dibutuhkan kolaborasi semua pihak mulai dari pemerintah, komunitas, hingga masyarakat, agar lingkungan kita tetap terjaga,” tambahnya.
Lebih lanjut, Walikota Sachrudin berharap Tangerang Eco Movement dapat menjadi momentum membangun budaya gotong royong sekaligus meningkatkan partisipasi warga dalam menjaga lingkungan.
“Budaya bersih dan sehat harus kita tumbuhkan dari diri sendiri, keluarga, RT, RW, hingga seluruh masyarakat Kota Tangerang. Bersama-sama kita jaga sungai, lingkungan, dan kota agar tetap aman, nyaman, dan sejahtera,” tegasnya.
Dengan semangat kebersamaan, Tangerang Eco Movement diharapkan menjadi simbol persatuan sekaligus warisan berharga bagi generasi mendatang.
“Ini adalah wujud nyata komitmen seluruh lapisan masyarakat untuk mewariskan kota yang bersih, hijau, dan sehat bagi anak cucu kita. Melalui gerakan ini kita juga menggelorakan kerja bakti dan gotong royong yang dilaksanakan serentak di 13 kecamatan sebagai bukti nyata kepedulian bersama terhadap lingkungan,” pungkasnya.
Sebagai bagian dari kampanye kepedulian lingkungan, Pemkot Tangerang bersama komunitas pegiat lingkungan juga meluncurkan lomba foto dan video bertema Tangerang Eco Movement. Informasi lengkap mengenai lomba dapat diakses melalui akun Instagram resmi @tangerang_connection.***
• Ateng San
sumber: https://bantenkini.id/deklarasi-tangerang-eco-movement-aksi-nyata-jaga-bumi/