Dispora Kota Tangerang Wujudkan Pemuda Kreatif Inovatif serta Masyarakat Sehat Bugar Bahagia
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang membawahi dua bidang yakni Bidang Pemuda dan Bidang Olahraga. Kedua bidang tersebut cakupannya luas. Gen z dan milenial di Kota Tangerang potensinya besar. Dengan potensi gen z dan milenial yang besar di Kota Tangerang, maka diperlukan penguatan strategi untuk bisa mendorong anak-anak muda ini menjadi kreatif, inovatif serta mampu menjawab tantangan zaman.
Di tengah situasi perubahan zaman yang sangat cepat tentu butuh orang-orang yang di tugas pokok fungsinya (tupoksi) menjalankan dengan sebaik-baiknya dan memberikan ruang yang cukup buat pemuda.
Tapi juga ada pemuda dengan latar belakang bukan baik-baik saja, ada juga di antara mereka dari yang kurang baik. Mereka mungkin pernah tersandung masalah dalam pribadinya karena narkoba atau lainnya, di tengah masyarakat perlu ada pendorong semangat supaya mereka bisa menjalani kehidupan selanjutnya menjadi orang yang sangat baik.
Maka ada banyak kegiatan Bidang Pemuda Dispora Kota Tangerang menyesuaikan tantangan zaman. Misalnya mendukung usaha reseller, mendorong organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan positif. Di antaranya dalam perhelatan Festival Al A’zhom, Dispora Kota Tangerang bekerja sama dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Festival Maulid berkolaborasi dengan Gerakan Pemuda (GP) Ansor, gelaran Gema Ramadhan bersinergi dengan Fatayat NU. Dispora Kota Tangerang juga bersama organisasi kepemudaan yang tidak tergabung dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kita akan berikan ruang.
Perlu ditegaskan, dukungan Dispora Kota Tangerang tidak hanya dalam berbentuk uang, ada pula bantuan berupa fasilitas. Misalnya organisasi kepemudaan menyelenggarakan perhelatan, Dispora ada membantu tenda, sound system, lokasi, kursi dan publikasi. Ini adalah dukungan yang tidak berbentuk anggaran.
Di samping itu Bidang Olahraga Dispora Kota Tangerang. Ada yang berpandangan sempit, Bidang Olahraga Dispora Kota Tangerang hanya mendorong olahraga prestasi. Perlu diketahui, olahraga itu tidak serta merta targetnya itu prestasi. Ini perlu diluruskan, dengan Bidang Olahraga diharapkan bukan hanya prestasi tapi juga melestarikan olahraga tradisional serta menjadikan manusia sehat.
Kota Tangerang ini mengeluarkan anggaran cukup besar untuk biaya pengobatan masyarakat yang sakit. Padahal ada upaya-upaya sebelumnya yakni preventif dengan olahraga. Maka ruang-ruang terbuka dibangun Pemerintah Kota Tangerang guna membuka peluang masyarakat gemar dan senang olahraga.
Di sejumlah negara maju, jika indek pembangunan olahraga (IPO) turun, pemerintahnya panik karena akan mengeluarkan biaya besar untuk pengobatan. Maka olahraga tidak hanya agar berprestasi namun menyehatkan, membahagiakan. Bahasa kerennya, bugar dan bahagia. Dispora Kota Tangerang ada di dalam itu.
Maka ruang terbuka dibangun banyak merupakan cara memfasilitasi masyarakat untuk sehat, bugar dan bahagia yang menjadi salahsatu target Dispora Kota Tangerang. Senam yang rutin dilakukan warga di permukiman, jogging yang gratis difasilitasi Pemerintah Kota Tangerang guna terwujud masyarakat sehat, bugar dan bahagia.
Ini perlu disampaikan kepada semua lapisan masyarakat agar budaya olahraga menjadi tugas Dispora Kota Tangerang bersama seluruh stakeholder di antaranya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni), Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) dan National Paralympic Committee (NPC) dan Badan Pembina Olahraga Pelajar Indonesia (Bapopsi).
Kesimpulannya, apakah ingin biaya besar di pengobatan ataukah anggaran besar untuk upaya preventif. Pemikiran saya sederhana, upaya preeventif harus dipenuhi dahulu, jangan jadi “pemadam kebakaran”, orang sudah tidak sehat, pengobatan mahal. Masyarakat sehat, bugar dan bahagia menjadi produktif dan mampu membawa pembangunan ini menjadi maju di Indonesia.***