IDCI Mulai Digelar, 35 Tim Drum Corps Dalam dan Luar Negeri Adu Kehebatan di Kota Tangerang
TANGERANGSATU.CO.ID, KOTA TANGERANG – Perhelatan Indonesia Drum Corps International (IDCI) menghadirkan 35 tim drum corps dari dalam dan luar negeri, mulai digelar di Stadion Benteng Reborn Kota Tangerang.
Pembukaan kejuaraan yang diagendakan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 10 hingga 12 November 2023, ditandai dengan street parade dari 17 tim yang menjadi bagian dari ajang bergengsi tersebut.
Hadir pada pembukaan itu Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Nasional Hayono Isman, Deputi II Kemenpora Raden Isnanta, Wakil Walikota Tangerang Sachrudin, Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kota Tangerang Kaonang serta undangan lainnya.
Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin, menyampaikan apresiasinya, Indonesia Drum Corps Association (IDCA) telah memilih Kota Tangerang sebagai lokasi penyelenggaraan kompetisi.
“Alhamdulillah, dengan tersedianya beragam fasilitas dan keanekaragaman budaya, membawa Kota Tangerang menjadi lokasi penyelenggaraan event yang spektakuler ini,” tutur Wakil Walikota Sachrudin di Taman Elektrik, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat pagi 10 November 2023.
Wakil Walikota Sachrudin, menyebut, gelaran IDCI yang diikuti lebih dari 3.000 peserta dalam dan luar negeri menjadi jembatan untuk lebih memperkenalkan berbagai keunggulan yang dimiliki Kota Tangerang dalam mendukung konsep sportainment dan sportourism yang tengah digalakkan oleh Pemerintah Kota Tangerang.
Berbagai event bertaraf nasional hingga internasional telah dan akan digelar di Kota Tangerang. Mulai dari kejurnas bola voli, panjat tebing hingga motocross akan digelar di tahun ini di Kota Tangerang.
Ketua Kormi Nasional, Hayono Isman, dalam kesempatannya menyampaikan, Kormi Nasional menyambut baik event olahraga marching band sebagai sarana positif menyalurkan minat bakat dari anak-anak muda di Indonesia.
“Menjadi juara itu penting, tapi lebih penting lagi menghargai yang belum menjadi juara,” pesan pria yang pernah menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
Deputi II Kementerian Pemuda Olahraga, Raden Isnanta menyatakan ini merupakan pagelaran terbaik dari Kota Tangerang untuk Indonesia bahkan dunia. Kota Tangerang pun dinilai cukup terbaik sebagai tuan rumah, yang didatangi sekitar 3.000 orang.
“Dengan ini, sektor hotel akan penuh, kuliner akan lebih dikenal, oleh-oleh pun akan diburu. Ini menjadi keuntungan untuk Kota Tangerang. Semoga semangat ini tidak hilang begitu saja, tapi bisa diteruskan dengan beragam event-event nasional hingga internasional lainnya. Yakni, terus mencari anak-anak berprestasi dari berbagai bidang yang digelar di Kota Tangerang,” ungkap Isnanta, pasca membuka acara.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota Tangerang, Kaonang menghaturkan terima kasih, Kota Tangerang dipercaya menjadi tuan rumah perhelatan IDCI. Ia berharap ke depan perhelatan ini bisa digelar kembali di Kota Tangerang dengan jumlah peserta lebih besar serta diikuti negara-negara Eropa, Asia dan Amerika Serikat.
“Semoga, saudara-saudara kami dari provinsi lain, dari negara lain bisa nyaman berada di Kota Tangerang dan mengikuti kompetisi dengan sportif dan menyenangkan,” ujar Kepala Dispora Kota Tangerang Kaonang didampingi Sekretaris Dispora Eny Nuraeny, Kabid Olahraga Dispora Jejen Jaenudin dan Kabid Pemuda Diapora Supendi.
Ditambahkan Kaonang, sesuai arahan Walikota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah untuk menjadikan Kota Tangerang layak dikunjungi maka Dispora bersama stakeholder menjadikan perhelatan olahraga sebagai pariwisata, gaya hidup dan hiburan.
Presiden IDCA, Hari Doyo Sugianto mengungkapkan ada lima kategori yang dilombakan, di antaranya flag ensemble, prelims drumbattle, drum corps, soundsport challenge dan street parade. “Terima kasih banyak, atas support penuh Pemerintah Kota Tangerang pada gelaran ini,” tutur Doyo.
Lanjutnya, alasan khusus memilih Kota Tangerang sebagai tuan rumah IDCI, ialah memiliki bandara, lapangan yang luas dan memadai, serta kapasitas hunian yang cukup dan menarik.
“Semoga acara ini menjadi persiapan khusus bagi Indonesia untuk ajang kompetisi dunia tahun 2025 yang akan dihelat di Indonesia. Terlebih, menumbuhkembangkan dunia drum band secara lebih luas dan Kota Tangerang bisa lebih terkenal lagi di mata Indonesia dan dunia,” katanya.***
• Ateng San