Komisi II DPRD Tangerang Selatan Lakukan Studi Komparatif ke Dispora Kota Tangerang
MEDIAREPUBLIKAN.COM, KOTA TANGERANG – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan kembali melakukan kunjungan studi komparatif ke Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota Tangerang, Rabu pagi 13 Maret 2024.
Rombongan DPRD Kota Tangerang Selatan itu dipimpin Ketua Komsi II Abdul Rahman. Studi komparatif itu berkaitan dengan pola pengawasan sarana dan prasarana olahraga yang ada di Kota Tangerang.
Pada kesempatan itu Kepala Dispora Kota Tangerang Kaonang didampingi Kepala Bidang Olahraga Dispora Jejen Jaenudin, Ketua Tim Kerja Olahraga Dispora Edi Ruhiyat dan Elvida Nuke Nilvana.
Kepala Dispora Kota Tangerang, Kaonang menjelaskan kepada rombongan Komisi II DPRD Kota Tangerang Selatan, Dispora melakukan pengawasan sarana olahraga menggunakan closed circuit television (CCTV).
“Dispora Kota Tangerang juga menerapkan aplikasi untuk penyewaan saran olahraga. Di kami menggunakan by system dengan perangkat teknologi. Jadi meniadakan penyewaan sarana olahraga menggunakan pembayaran melalui tangan,” beber Kepala Dispora Kota Tangerang Kaonang.
Dijelaskannya, penerapan teknologi informasi ini untuk menghindari penyalahgunaan atau penyimpangan sehingga lebih akuntabel. Fasilitas olahraga di Kota Tangerang bukan hanya digunakan untuk olahraga namun juga disewakan untuk resepsi dan acara keluarga lainnya.
Dikatakan lebih lanjut oleh Kaonang, Dispora Kota Tangerang terus menggencarkan gerakan mengajak masyarakat untuk giat berolahraga. Sejatinya, kata Kaonang, olahraga bukan hanya prestasi namun juga guna meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Masyarakat sehat, bugar dan bahagia itu sasaran yang harus dicapai Pemerintah Kota Tangerang. Karena bila tidak sehat, maka biayanya akan mahal. Orang sakit itu tidak produktif,” beber Kepala Dispora Kaonang.
Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang Selatan, Abdul Rahman mengaku kagum terhadaf inovasi Dispora Kota Tangerang yang menggunakan CCTV dalam melalukan pengawasan sarana prasaran olahraga.
“Memang biayanya besar, tapi itu lebih berfaedah dalam fungsi pengawasan di sarana dan prasarana di Tangerang Selatan,” ungkap Abdul Rahman.
Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang Selatan itu juga menyebutkan pengembangan olahraga di Kota Tangerang juga bukan melulu mengejar prestasi, tetapi juga ada yang harus dicapai yakni indeks kesehatan. Jadi, kata Abdul Rahman, nanti tidak menjadi beban pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.***
• Ateng Sanusih