Maka secara resmi, kata Kaonang, Dispora Kota Tangerang memberi dukungan penuh agar cabang olahraga senam gimnastik bisa dipertandingkan.
“Bentuk dukungan Dispora Kota Tangerang, bila tuan rumah Popda XII Banten 2025 mendapat kendala masalah sarana dan prasarana cabang olahraga senam gimnastik, maka venue yang ada di Kota Tangerang dapat dipakai untuk tanding tanpa biaya apapun,” ungkap. Kaonang.
Sementara itu Ketua Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) Kota Tangerang, Sumarti dalam sambutan pembukaan kejuaraan tersebut menjelaskan ada sebanyak 377 atlet dari 37 klub yang jadi peserta Gymnastics Tangerang Open II Piala.

Kepala Dispora Kaonang menyerahkan medali kepada para juara Gymnastic Tangerang Open. (foto: bantenkini.id/ateng s)
Diungkapkan Sumarti, Gymnastics Tangerang Open II ini menjadi bagian daya ungkit ekonomi utamanya pelaku usaha mikro kecil (UMK) Kota Tangerang. Di arena TCC tempat penyelenggaraan kejuaraann senam gimnastik ini panitia penyelenggara menyediakan ruang untuk UMK berjualan.
Di tahun 2026, sambung Sumarti yang juga Ketua Komisi III DPRD Kota Tangerang, pelaksanaan pembangunan gedung atau venue gimnastik Kota Tangerang dimulai. Nantinya venue tersebut dapat digunakan penyelenggaraan kejuaraan gimnastik dengan jumlah peserta mencapai 2000 atlet.
“Kami haturkan kepada Dispora Kota Tangerang dan Koni Kota Tangerang yang terus mendukung kemajuan cabang olahraga senam,” ungkap Ketua FGI Kota Tangerang Sumarti.***
• Ateng S
sumber : https://bantenkini.id/masuk-dbon-dan-dipertandingkan-di-popnas-dispora-kota-tangerang-minta-gimnastik-dipertandingkan-di-popda-xii-banten/