Persiapan Popda dan Peparpeda Banten, Dispora Kota Tangerang Adakan Pelatihan Pembuatan Periodisasi dan Program Latihan
TANGERANGSATU.CO.ID, KOTA TANGERANG – Menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XI dan Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda) VIII Banten 2024, Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota Tangerang berkolaborasi dengan Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) mengadakan pelatihan pembuatan periodisasi dan program latihan bagi para pelatih 25 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Popda XI dan enam cabang olahraga Peparpeda VIII Banten 2024.
Pelatihan tersebut digelar di ruang VIP Stadion Benteng Reborn, Jalan TMP Taruna Kota Tangerang, Selasa 19 Maret 2024. Hadir menjadi instruktur pelatihan tersebut Iwan Hermawan dari Universitas Negeri Jakarta.
Cabang olahraga yang dipertandingkan di Popda XI Banten 2024 ada 25 yakni angkat besi, atletik, taekwondo, wushu, bulutangkis, dayung, karate, panahan, panjat tebing, pencak silat, renang, senam, menembak, sepak takraw, sepak bola, judo, kempo, gulat, tinju, tenis meja, bola voli pasir, tenis lapangan, bola basket, bola voli indoor, anggar. Peparpeda VIII Banten 2024 akan mempertandingkan enam cabang olahraga yakni atletik, bulutangkis, bocia, catur, renang dan tenis meja.
Kepala Dispora Kota Tangerang, Kaonang didampingi Kabid Olahraga Dispora Jejen Jaenudin dan Ketua Tim Kerja Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Elvida Nuke Nilvana menjelaskan pelatihan ini menjadi panduan bagi para pelatih untuk melihat perkembangan atlet binaannya.
Pada pekan lalu (8 – 9 Maret 2024) Dispora Kota Tangerang telah menyelenggarakan tes fisik bagi para atlet 25 cabang olahraga Popda XI Banten 2024. Pelatihan ini untuk memberi panduan bagi para pelatih melakukan evaluasi hasil latihan para atletnya kurun Januari – Februari 2024.
“Hasil tes fisik yang dilakukan pada 8 – 9 Maret 2024 menjadi acuan para pelatih untuk melihat ketangguhan fisik para atlet. Maka pelatihan ini para pelatih dilatih untuk membuat program latihan guna meningkatkan ketangguhan fisik para atlet. Idealnya kemampuan dan ketangguhan atlet itu grafiknya terus meningkat,” jelas kepala Dispora Kota Tangerang, Kaonang.
Instruktur pelatihan tersebut, Iwan Hermawan menjelaskan program latihan yang dibuat oleh pelatih harus memiliki dasar, bukan berdasarkan intuisi. Dengan menggunakan data base yang ada, maka dibuatkan program latihan yang sesuai diterapkan kepada atlet.
Binpres Bapopsi Kota Tangerang, Arsani Maidi menjelaskan bersama Dispora, pihaknya telah membentuk tim yang tergabung dalam PPLPD. Para atlet PPLPD Kota Tangerang kini tengah menjalani program latihan intensif di masing-masing cabang olahraga.
Salah seorang peserta pelatihan tersebut, Berto Fautngilyanan yang juga pelatih pada Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD) cabang olahraga tinju Kota Tangerang mengungkapkan pelatihan yang digelar Dispora menggandeng Bapopsi ini sangat bangus dalam program pembinaan atlet.
Dalam melakukan pembinaan atlet, kita harus melihat langsung kemampuan atlet. Secara berkelanjutan beban latihan terhadap atlet dapat ditingkatkan sehingga mrncapai titik puncak kemampuan.
“Atlet itu harus ditanamkan fisik tangguh, kemampuan atau skill bagus dan mental kuat,” pungkas Berto Fautngilyanan.***
• Ateng San